HEBOHHH...video bugil gadis ABG

Masyarakat Kabupaten Tuban heboh dengan beredarnya video bugil gadis Anak Baru Gede (ABG) cantik sejak beberapa minggu terakhir ini.

Dari informasi yang dihimpun beritajatim.com,  Selasa (19/05/2015), video bugil tersebut tersebar secara paralel dari handpone. Diduga, gadis dalam video tersebut merupakan ABG asal Desa Tunah, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban.

"Sudah sekitar satu bulan ini videonya beredar. Warga juga sudah ramai bahas video ini, tapi saya baru dapat videonya," ujar Purnomo (26), pemuda asal desa setempat.

Dalam video yang berdurasi 1.29 menit itu, pelaku tampak memamerkan payudaranya di depan kamera. "Kalau dilihat dari gambarnya, dia ngerekam sendiri. Dalam videonya setelah telanjang baru direkam," lanjut Purnomo.

Saat ini, video bugil tersebut sudah banyak beredar di Kecamatan Semanding dan Kecamatan Palang. Belum diketahui pasti apa motif dari gadis cantik itu sehingga nekat memamerkan tubuhnya yang seksi di depan kamera.

"Banyak warga yang sudah memiliki videonya. Tidak tahu dari mana asalnya video itu beredar, tapi di desa-desa sebagian pemuda memiliki video itu," lanjut warga lain




SUMBER DARI beritajatim

beras plastik belum selesai,muncul lagi masalah baru SUSU YANG TERBUAT DARI DETERJEN

Ketika publik masih dibuat ketakutan dengan beredarnya beras plastik di Bekasi, kini muncul lagi makanan campuran lainnya. Kali ini, susu deterjen ramai beredar di khalayak umum. 

Susu yang dicampur deterjen dengan itu ramai beredar di India. Hal itu pertama kali terungkap berdasar laporan survei Food Safety and Standards Authority of India (FSSAI). FSSAI menyebut setengah dari total sampel susu di India tak memenuhi standart. 

"Ada 68,4 persen dari sampel susu bubuk ditemukan tidak memenuhi standar yang ditentukan," tutur Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga India. "Ada sekitar 44,69 persen dari sejumlah sampel susu bubuk skim (susu tanpa lemak) mengandung glukosa sehingga tak memenuhi standar." 

Yang lebih mencengangkan lagi, dari sampel-sampel itu ditemukan 5,75 persen sampel yang ternyata memiliki campuran deterjen. Wah, sepertinya semua orang wajib berhati-hati dengan makanan atau minuman yang dikonsumsinya ya.



sumber dari wow keren

bocah 3 tahun di sunat jin

Warga Desa Sukorejo, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro heboh setelah mendengar adanya bocah berusia tiga tahun disunat oleh jin, kemarin petang.

Kejadian itu dialami oleh Muhammad Nur Alamsyah. Anak dari keluarga Agus Setyadi dengan Vina itu mengetahui bahwa kemaluan anaknya tiba-tiba sudah tersunat saat bermaksud akan buang air kecil.

Alamsyah seketika menangis setelah mengetahui 'burungnya' sudah disunat. Sementara orang tuanya yang tidak tahu juga kaget. Karena merasa takut Alamsyah kemudian menangis. Warga yang mendengar hal itu langsung berkerumun.

Agus menceritakan, sekitar pukul 18.00 WIB, kemarin anak satu-satunya itu sedang tiduran bersama dengan ibunya. "Tiba-tiba katanya kebelet pipis setelah diantar ke kamar mandi burungnya sudah disunat," ujarnya, Jumat (22/05/2015).

Alamsyah mengaku tidak terasa jika burungnya disunat. Namun hanya diketahui mengeluarkan darah. "Dikasur ada darah sedikit," ungkap warga Jalan Monginsidi, Gang 3, RT 25 RW 06, Desa Sukorejo, Kecamatan Bojonegoro itu

sumber dari beritajatim

kunci jawaban UN [SMP] bocor

MATARAM- Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat siap mengusut oknum yang telah mengedarkan kunci jawaban ujian nasional (UN) tingkat sekolah menengah pertama (SMP) di daerah itu. Meski di media sosial disebutkan ada kebocoran di wilayah ini, hingga kini Polisi belum menerima laporan mengenai persoalan yang tengah hangat diperbincangkan di media sosial mengenai kebocoran kunci jawaban UN SMP.

Jika ada pihak yang melaporkannya, kami siap menindak tegas oknum yang tidak bertanggung jawab ini, kata Kapolda NTB Brigjen Pol Srijono melalui Kepala Bidang Hubungan Masyarakat AKBP M Suryo Saputro di Mataram, Rabu.

Kalau ada data atau laporan yang resmi, baru bisa kita tindak lanjuti di lapangan, ujarnya lagi.

Setiap penyelenggaraan ujian nasional selalu ada oknum yang kerap membocorkan kunci jawaban UN, baik tingkat SMP maupun SMA, meski kebenaran kunci jawaban itu belum bisa dipastikan.

sumber dari viva.co.id

GURU yang tidak punya perasaan

Otoritas Shanghai, China, melakukan penyelidikan terhadap seorang guru, setelah tersebar luasnya foto-foto di media sosial, memperlihatkan seorang siswa menjadi pembawa payung bagi gurunya.

Dilansir dari laman Shanghaiist, Rabu, 6 Mei 2015, foto-foto itu pertama kali diunggah oleh pengguna Weibo pada 30 April lalu, memperlihatkan seorang wanita berkacamata hitam dan seorang anak.

Anak itu terus memegangi payung, mengikuti kemana pun gurunya berjalan, saat wisata sekolah ke Peace Park. Kecaman segera bermunculan, menuding guru itu telah memperbudak muridnya.

Departemen Pendidikan Baoshan membenarkan, wanita itu adalah guru di Sekolah Dasar Gucun. Guru itu disebut mengklaim, bahwa siswanya menawarkan diri secara sukarela untuk membawakan payung.

Guru wanita itu membantah memaksa muridnya. Departemen Pendidikan mengatakan telah mengeluarkan peringatan bagi para guru, untuk mendisiplinkan diri mereka, serta memperhatikan para murid.

Pihak sekolah dalam pernyataan, juga mengaku telah berbicara pada si guru dalam foto. "Kami menggelar rapat dengan semua guru, meminta mereka belajar dari insiden ini."

Guru itu belakangan meminta maaf saat wawancara, lengkap dengan tetesan air mata. Dia mengaku siswanya membawakan payung selama perjalanan wisata sekolah, dan dia tidak keberatan untuk itu.

Tidak disebut apakah guru itu akan mendapatkan sanksi. Namun persoalan etika "memayungi" tampaknya sedang menjadi topik hangat di Weibo, dalam sepekan terakhir.

Pada pekan lalu, foto-foto juga beredar tentang seorang satpam memayungi wanita tua berkursi roda. Namun pada kasus itu, si satpam memperoleh banyak pujian karena kebaikan hatinya.


sumber dari viva.co.id

pejabat TIONGKOK digerebek polisi

Polda Metro Jaya mengamankan 33 WN Tiongkok yang diduga melakukan tindak pidana penipuan, di sebuah rumah mewah di Jl Kenanga, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jaksel. Puluhan WN Tiongkok ini diduga melakukan penipuan melalui jaringan telepon terhadap warga negara mereka sendiri.

"Kita lihat dari barang bukti, ternyata mereka merupakan pelaku kejatahan cybercrime yaitu penipuan. Yang mereka lakukan adalah menipu warga negara mereka sendiri," ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan mengatakan di lokasi, Kamis (7/5/2015). 

Herry mengatakan, di rumah 2 lantai ini polisi mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga kuat sebagai alat kejahatan, di antaranya 54 unit handphone dan 65 unit telepon PSTN. Target para penipu ini adalah pejabat ataupun tokoh yang tengah menjadi perbincangan di negeri 'Tirai Bambu' tersebut.

"Targetnya adalah para pejabat dan orang-orang yang sedang hangat dibicarakan di Tiongkok, kemudian mereka tipu dari Indonesia melalui jaringan telekomunikasi dari Indonesia ke Tiongkok," jelas Herry.

Penggerebekan dilakukan sejak pukul 20.00 WIB. Sampai saat ini, petugas masih melakukan peendatan terhadap para WNA itu sendiri dan juga terhadap barang-barang lain yang diduga digunakan atau hasil kejahatan.

Total ada 33 WN Tiongkok yang diamankan, namun salah seorang di antaranya tewas karena melompat dari lantai 2.



sumber dari detiknews